Natal dan Tahun Baru selalu menjadi momen istimewa yang dinantikan oleh semua orang,
termasuk kami, anak-anak kelas 8A di SMP Strada Marga Mulia. Pada tahun ini, perayaan Natal
dan Tahun Baru 2024 menjadi lebih bermakna karena semangat kebersamaan dan kreativitas
yang kami hadirkan dalam setiap kegiatan di sekolah.

Sejarah Natal
Natal adalah hari raya umat Kristen yang diperingati setiap tahun oleh umat Kristiani
pada tanggal 25 Desember untuk memperingati hari kelahiran Yesus Kristus. Natal dirayakan
dalam ibadah malam pada tanggal 24 Desember; dan ibadah pagi tanggal 25 Desember.
Beberapa gereja Ortodoks merayakan Natal pada tanggal 6 Januari (lihat pula Epifani).
Dalam tradisi barat, peringatan Natal juga mengandung aspek non-agamawi. Beberapa
tradisi Natal yang berasal dari Barat antara lain adalah pohon Natal, kartu Natal, pertukaran
hadiah antara teman, dan anggota keluarga serta kisah tentang Santa Klaus atau Sinterklas.
Perayaan Natal baru dimulai pada sekitar tahun 200 M di Aleksandria (Mesir). Para teolog
Mesir menunjuk tanggal 20 Mei tetapi ada pula pada 19 atau 20 April. Di tempat-tempat lain
perayaan dilakukan pada tangal 5 atau 6 Januari; ada pula pada bulan Desember. Perayaan pada
tanggal 25 Desember dimulai pada tahun 221 oleh Sextus Julius Africanus , dan baru diterima
secara luas pada abad ke-5. Ada berbagai perayaan keagamaan dalam masyarakat non-Kristen
pada bulan Desember.

Tradisi Perayaan Natal
Banyak tradisi perayaan Natal di barat yang merupakan pengembangan kemudian
menyerap dengan berbagai unsur Kebudayaan.

Pohon Natal
Pohon natal di gereja atau di rumah-rumah mungkin berhubungan dengan tradisi Mesir,
atau Ibrani kuno. Ada pula yang menghubungkannya dengan pohon khusus di taman Eden
(lihat Kejadian 2:9). Tetapi dalam kehidupan pra-Kristen Eropa memang ada tradisi yang menghiasi
pohon dan menempatkannya di rumah pada perayaan tertentu. Tradisi “Pohon Terang”
modern berkembang dari Jerman pada abad ke-18.

Kartu Natal
Terdapat pula tradisi pengiriman Kartu Natal, yang dimulai pada tahun 1843 oleh John
Calcott Horsley dari Inggris. Biasanya dengan gambar yang berhubungan dengan kisah kelahiran
Yesus Kristus dan disertai tulisan: Selamat Hari Natal dan Tahun Baru.

Sejarah Tahun Baru
Tahun baru adalah hari dimulainya tahun di mana dilakukan suatu budaya merayakan
berakhirnya masa satu tahun dan menandai dimulainya hitungan tahun berikutnya. Budaya yang
mempunyai kalender tahunan semuanya mempunyai perayaan tahun baru. Hari tahun baru
di Indonesia jatuh pada tanggal 1 Januari seperti negara-negara lainnya di dunia.
Di Indonesia mengadopsi kalender Gregorian yang berasal dari kepausan pada tahun 1582.
Sebelumnya, negara Inggris dan koloni Amerika lanjut masih merayakan tahun baru pada
tanggal ekuinoks musim semi di bulan Maret. Namun pada tahun 1752, Inggris dan koloninya
akhirnya mengadopsi kalender Gregorian. Kalender ini telah menjadi acuan
internasional untuk perjanjian, kesepakatan, kontrak perusahaan, dan dokumen hukum lainnya.
Perayaan tahun baru awalnya muncul di Timur Tengah, 2000
SM. Penduduk Mesopotamia mengganti pergantian tahun saat matahari tepat berada di atas
katulistiwa, atau tepatnya 20 Maret. Hingga kini, para bangsa persia masih merayakan tahun
baru pada tanggal 20, 21, atau 22 Maret, yang disebut Nowruz. Hal ini menandakan dimulainya
musim semi. Nowruz adalah tradisi 3.000 tahun yang unik dan festival tradisi tertua di dunia.
Negara-negara yang merayakan Nowruz di antaranya
yaitu Iran, Afghanistan, Azerbaijan, Kazakhstan, Pakistan, Turki, dan Uzbekistan.
Dekorasi Kelas: Nuansa Ceria dan Hangat
Sejak awal Desember, kami bersama-sama merekam kelas dengan tema “Cinta dan
Damai di Natal 2024.” Pohon Natal kecil dengan hiasan tangan kami sendiri berdiri di
sudut kelas, dikelilingi oleh lampu kelap-kelip. Kami juga membuat kartu Natal dan pesan
harapan yang ditempel di dinding kelas, menciptakan suasana hangat yang penuh cinta. Setiap
sudut kelas mencerminkan kerja sama dan kreativitas kami.

Kreasi Natal
Dalam rangka menyambut Natal, sekolah mengadakan lomba kreasi Natal antar kelas.
Kelas 8A ikut serta dalam lomba menyanyi lagu Natal dan lomba membuat drama pendek
bertema kelahiran Yesus. Latihan kami penuh dengan tawa dan semangat, meskipun terkadang
ada sedikit kejadian tentang siapa yang memegang peran apa. Namun, semua itu justru
membuat kami lebih kompak. Drama kami, yang diberi judul “Bintang di Atas Betlehem,” berhasil
memukau penonton dengan pesan moral yang menyentuh.

Refleksi dan Doa Bersama
Pada hari perayaan Natal di sekolah, kami mengadakan refleksi dan doa bersama. Setiap
siswa berbagi pengalaman mereka tentang momen terbaik tahun ini dan harapan mereka untuk
tahun mendatang. Suasana haru terasa ketika kami menyadari betapa banyak hal baik yang telah
terjadi, meski tidak selalu berjalan mulus.
Perayaan Tahun Baru: Semangat Baru untuk 2024
Menjelang Tahun Baru, kami mengadakan kegiatan resolusi kelas. Kami menuliskan
harapan dan tujuan kami di tahun 2024, baik secara individu maupun sebagai kelas. Salah satu
resolusi bersama kami adalah menjadi kelas yang lebih peduli dan mendukung satu sama lain,
baik dalam belajar maupun dalam kegiatan lainnya.
Sebagai penutup tahun, kami mengadakan acara sederhana di kelas dengan tema
“Perjalanan 2023, Harapan 2024.” Kami memutar video kenangan kegiatan kelas sepanjang tahun,
dari study tour hingga perayaan ulang tahun teman-teman. Tawa dan nostalgia memenuhi
ruangan, mengingatkan kami bahwa kebersamaan adalah hadiah terbesar.
Makna Natal dan Tahun Baru
Bagi kami, Natal adalah tentang berbagi cinta, kedamaian, dan kebahagiaan. Tahun Baru
adalah kesempatan untuk memulai lembaran baru dengan semangat dan harapan yang lebih
besar. Kelas 8A percaya bahwa dengan bersama-sama, kita bisa menghadapi apa pun yang akan
datang di tahun 2024.
Perayaan Natal dan Tahun Baru kali ini tidak hanya membawa kegembiraan, tetapi juga
mempererat persahabatan kami. Dari kami, anak-anak kelas 8A, kami berharap semua orang
mengalami Natal yang penuh cinta dan Tahun Baru yang penuh harapan.

 

Selamat Natal dan Tahun Baru 2024!

Editor : Catharina Apriliani D.A

Sebarkan artikel ini