Jakarta – Paskah merupakan hari yang menjadi bagian penting dalam kehidupan umat Kristiani, dimana pada perayaan Paskah umat Kristiani meyakini bahwa Yesus sudah mengalahkan maut, dengan bangkit dari kematian. Teladan Yesus Kristus mengajarkan bahwa, pengampunan itu ada, Dia rela mengampuni manusia yang berdosa, memaafkan kesalahan manusia, yang rela menyalibkannya dikayu Salib setelah berbagai kebaikan dan cinta kasih yang sudah Yesus lakukan bagi kita umat manusia. 

Perayaan Paskah selalu di kenang dan di hormati dengan kegiatan misa Tri Hari Suci di Gereja. Berbeda dengan perayaan Paskah di tahun-tahun sebelumnya, tahun ini kita tetap mengenangkan wafat dan kebangkitan Kristus dengan via daring atau virtual. Meskipun dalam kondisi keterbatasan, namun tidak mengurangi makna perayaan wafat dan kebangkitanNya di kayu salib.

Begitu pula yang dilakukan oleh keluarga Strada Cabang Jakarta Pusat dan Selatan. Keluarga Strada berupaya untuk menghadirkan semangat Paskah, serta menularkan semangat tersebut untuk guru, dan peserta didik dengan mengadakan perlombaan puisi, lagu, dan video clip rohani. Semua unit Strada turut berpartisipasi, termasuk SMP Strada Marga Mulia yang diberikan kesempatan untuk mengembangkan talenta peserta didik dengan mengikuti paduan suara dan dijadikan video clip rohani.

Lagu berjudul “Ampuni Aku Tuhan” karangan Abidin Simamora menjadi pilihan lagu yang dicover dan di garap oleh Guru (Bapak Narendra, Bapak Indan), 3 siswi berperstasi dari SMP Strada Marga Mulia ( Michelle (7C), Jocellyn (7D), Bunga (7D) ), serta alumni SMP Strada Marga Mulia (Vallen) dan telah melewati pengerjaan kurang lebih 2 minggu, dari proses rekaman, pengambilan gambar, juga dalam tahap editing. Berikut adalah beberapa foto proses pengambilan gambar, dan rekaman video clip :

 

(Pengambilan gambar di lapangan SMP Strada Marga Mulia)

 

 

(Pengambilan Gambar di Loby SMP Strada Marga Mulia)

Proses pengambilan rekaman dan pengambilan gambar saat pembuatan video clip, selama dua minggu tentu bukan hal yang mudah. Waktu merupakan sebuah tantangan dan sekaligus hal yang sangat berharga agar dapat menyelesaikan video clip tersebut. Namun segenap Guru dan siswi yang terlibat mampu meluangkan waktu, membagi waktu di sela-sela kegiatan sekolah maupun kegiatan diluar sekolah yaitu les. Selain waktu yang menjadi tantangan, emosi, kedisiplinan, keterbukaan dalam menerima masukan menjadi suatu hal yang baru untuk para siswi. Mereka seolah “dipaksa” untuk mendorong diri mereka menjadi versi yang lebih baik agar mampu mengelola emosi, mengikis ketakutan, dan memupuk kesabaran serta ketekunan dalam pengerjaan video clip ini. Alhasil semua jeri payah, kerja keras, konsistensi para siswi dan segenap Guru yang terlibat pun membuah kan hasil yang membanggakan, karena SMP Strada Marga Mulia, mampu meraih juara pertama dalam perlombaan dengan kategori Music Video terbaik. 

 

 

 

(Piala kategori Music Video terbaik)

(Dari kiri ke kanan)

 

 

(Joycelline, Michelle, Bunga Sion)

 

 

(Dari Kanan, Pak Narendra, Michelle, Bu Vallen, Bunga Sion, Joycelline)

Kemenangan dalam perlombaan music video rohani kali ini, menjadi pembuktian, bahwa peserta didik mampu, dan memiliki talenta yang luar biasa, dibalik bidang akademik yang mereka jalani. Para Guru di SMP Strada Marga Mulia hanya membantu, mendampingi mereka dalam menemukan kepercayaan diri, dan mengasah talenta yang sebenarnya sudah berada lama dalam diri mereka masing-masing. Disatu sisi kemenangan dan kejuaraan dalam diri para siswi pun butuh diapresiasi karena, kejuaran bukan hanya melulu tentang akademik, namun bagaimana mereka mampu berproses dan berhasil mengelola pribadi mereka menjadi lebih baik adalah salah satu bagian dari sebuah prestasi.  

Written by Valent & edited by FX

Sebarkan artikel ini